Monday 13 March 2017

Study Kelayakan Tambang dengan Excel

Study Kelayakan Tambang
Contoh Penggunaan perangkat lunak Microsoft Excel untuk pekerjaan Analisa Kelayakan Tambang
Beberapa metode atau alat analisis dapat digunakan dalam studi kelayakan ekonomi, diantaranya :
1. Average Rate of Return (ARR)
Perhitungan ARR didasarkan atas jumlah keuntungan bersih sesudah pajak dari laporan keuangan Laba-Rugi.
Rumus :
ARR =
Average Earning After Taxes
Average Investment


2. Payback Period (PP)
Payback Period merupakan metode untuk menentukan jangka waktu yang dibutuhkan untuk menutup initial investment dari suatu proyek dengan menggunakan cash inflow yang dihasilkan oleh suatu proyek.
Rumus :
PP =
Initial Investment
Cash Inflow

3. Net Present Value (NPV)
NPV merupakan metode yang mempertimbangkan nilai waktu uang. 
Rumus :

      NPV = Present Cash Inflow – Present Value Investasi

4. Internal Rate of Return (IRR)
IRR dapat didefinisikan sebagai tingkat bunga yang akan menyebabkan npv sama dengan npl, karena present value cash inflow pada tingkat bunga tersebut akan sama dengan initial investment.

5. Profitability Index (PI)
Profitability index merupakan perbandingan antara nilai sekarang aliran kas masuk di masa yang akan datang dengan nilai investasi.
Rumus :
PI =
Nilai Sekarang Aliran Kas Masuk
Nilai Investasi


Penggunaan Aplikasi M.S Excel untuk Pemilihan Peralatan Tambang dan Kelayakan Ekonomi

Perhitungan Sasaran Produksi (Buat sheet Sasaran Produksi)
Jumlah cadangan terbukti batubara 13.590.000 ton. Sasaran produksi yang ditetapkan adalah pada tahun I 1 juta ton pada tahun II sampai tahun VI 2 juta ton dan pada tahun VII merupakan sisa cadangan 1.918.290 ton dengan stripping ratio    6 : 1.

Tabel A. Tabel Hasil Perhitungan Sasaran Produksi
KETERANGAN

UNIT

TAHUN
0
1
2
3
4
5
6
7











A.
PENGGALIAN
Bcm/thn
0
180,000
247,500
306,250
247,500
227,500
277,500
289,375

Tanah Pucuk
Bcm/thn
0
180,000
247,500
306,250
247,500
227,500
277,500
289,375

Tanah Penutup
Bcm/thn
0
6,131,981
12,376,461
12,317,711
12,376,461
12,396,461
12,346,461
11,818,837

Batubara
Ton/tahun
0
1,051,997
2,103,994
2,103,994
2,103,994
2,103,994
2,103,994
2,018,035
B.
PENGANGKUTAN










Disposal tanah penutup
Bcm/thn
0
6,280,421
12,560,842
12,560,842
12,560,842
12,560,842
12,560,842
12,047,671

ROM KE CPP
Ton/tahun
0
1,015,177
2,030,354
2,030,354
2,030,354
2,030,354
2,030,354
1,947,404

Stockpile di CPP
Ton/tahun
0
1,005,025
2,010,050
2,010,050
2,010,050
2,010,050
2,010,050
1,927,930
C.
TONGKANG
Ton/tahun
0
1,000,000
2,000,000
2,000,000
2,000,000
2,000,000
2,000,000
1,918,290
D.
PORT (SALE COAL)
Ton/tahun
0
1,000,000
2,000,000
2,000,000
2,000,000
2,000,000
2,000,000
1,918,290
Perhitungan dimulai dengan melihat beberapa faktor kehilangan. Faktor kehilangan pada saat penggalian dan pemuatan di ROM 3,5%, pengangkutan dari Rom ke CPP 1%, dan pengolahan serta pengangkutan ke tongkang 0,5 %. Perhitungan dimulai dengan langkah sebagai berikut :
  1. Buat tabel perhitungan.
  2. Masukkan keterangan.
  3. Masukkan data Tanah Pucuk
  4. Buat perhitungan bantu di bawah tabel. Pada F17-L17 masukkan data sasaran produksi.
  5. Pada F18-L18 masukkan rumus perhitungan dengan faktor kehilangan 0,5%. Contoh pada cell F18 : =(F17/99.5%). Copy rumus perhitungan sampai ke cell L18.
  6.  Pada F19-L19 masukkan rumus perhitungan dengan faktor kehilangan 1%. Contoh pada cell F19 : =(F18/99%). Copy rumus perhitungan sampai ke cell L19.
  7.  Pada F20-L20 masukkan rumus perhitungan dengan faktor kehilangan 3,5%. Contoh pada cell F20 : =(F19/99%). Copy rumus perhitungan sampai ke cell K20. 
  8. Masukkan hasil perhitungan ke tabel. Caranya masukkan data dari F20 ke F9. Arahkan dulu pointer ke F9 ketik formula: =F20. Kemudian copy sampai ke L9. 
  9. Masukkan juga data dari F19 ke F12. Arahkan dulu pointer ke F12 ketik formula: =F19. Kemudian copy sampai ke L12.
  10. Masukkan juga data dari F18 ke F13. Arahkan dulu pointer ke F13 ketik formula: =F18. Kemudian copy sampai ke L13.
  11. Untuk F14 gunakan rumus: =(F13*(99.5%)). Dan copy sampai ke L14.
  12. Data dari F15 – L15 sama dengan data dari F14 sampai ke L14.
  13. Untuk Tanah Penutup cell F8 digunakan rumus =(F9*6)-F7. Angka 6 merupakan stripping ratio. Copy kan data sampai ke cell L8.
  14. Hasil perhitungan dapat dilihat pada Tabel A.

Menghitung Produksi Alat (Buka Sheet Prod Alt Angkut)

Apabila alat belum ditempatkan di lapangan untuk melakukan pekerjaan, maka sulit untuk mengetahui nilai produktivitas yang sebenarnya dari alat tersebut, yang dapat diketahui hanya taksiran produksinya, sehingga harus dipertimbangkan beberapa faktor koreksi yang mempengaruhi.
  • Masukkan data antara lain sebagai berikut:

KAPASITAS DUMP TRUK CAT 777 D

100
TON

JENIS ALAT MUAT

CAT 5130 B

KAPASITAS BUCKET
13.6
m3
MATERIAL

TANAH
DENSITY INSITU
2.08

DENSITY LOOSE
1.5

FAKTOR BUCKET
0.9

WAKTU EDAR ALAT MUAT
0.5
menit
SWELL FACTOR
0.72

  • Untuk Nilai swell faktor didapat dari Density Loose/Density Insitu.
  • Masukkan data-data berikut ke dalam tabel :
  1. Faktor Koreksi = 83 %
  2. Waktu Edar Alat Muat = 0,5 menit
  3. Jarak Angkut = 800 m
  4. Kecepatan Truk Isi = 200 m/menit
  5. Kecepatan Truk Kosong = 500 m/menit
  6. Waktu dumping = 1 menit
  7. Spotting Time =  0,5 menit
  • Hitung dulu Kapasitas Muat. Rumus: Kapasitas Dump Truk/Density Loose. Tempatkan pointer pada cell E19. Formula: Copy sampai ke K19.
  • berikut 
  • =$E$5/$E$10
    Copy sampai ke K19 
  • Hitung Jumlah Pemuatan dengan rumus: Kapasitas muat /(kapasitas bucket x faktor bucket). Tempatkan pada E21 dengan formula: 
  • =E19/($E$7*$E$11)
  • Hitung waktu edar dump truck. Tempatkan pada E28 dengan formula : 
  • =(E21*E22)+(E23/E24)+(E23/E25)+E26+E27
  • Hitung produksi alat angkutnya. Untuk LCM/Jam tempatkan pada cell E17 dengan formula : 
  • =(E19*60*E20)/E28
    Untuk BCM/Jam tempatkan pada cell E18 dengan formula :
    =E17*$E$13
  • Hitung produksi alat muatnya. Tempatkan pointer pada cell E29 dengan formula:  
  • =((60/E22)*E7*E11*E20)*E13
    untuk BCM/Jam. Dalam LCM/Jam formulanya : 
    =E29/$E$13
    Dalam Ton/jam:
    =E30/$E$10
  • Hasil perhitungan dapat dilihat pada Gambar A.
Menghitung Produksi Alat
Gambar A. Menghitung Produksi Alat

Menghitung Jam Kerja Alat (Buat sheet jam jalan alat)
Jam kerja alat per tahun merupakan kelanjutan dari perhitungan produktivitas alat. Jam kerja alat dapat dihitung dengan membagi sasaran produksi yang diinginkan dengan produksi masing-masing alat.
  • Masukkan data perhitungan produksi alat pada Kolom C.
  • Rumus dasarnya adalah : Sasaran Produksi/Produksi Alat.  Contoh untuk penggalian tanah penutup menggunakan excavator 5130 B ME. Tempatkan pointer pada E14 dengan formula:  
    =('Sasaran Prod'!F8/$C14)
  • Dengan cara yang sama akan didapatkan jam kerja alat pada masing-masing kegiatan operasional tambang (lihat Gambar C).
  • Setelah menghitung jam jalan alat, buka sheet Jam Jalan Alt Total.
  • Tabel ini berisi jumlah jam jalan alat sejenis. Contoh untuk bulldozer D8R.
  • Tempatkan pointer pada C9 kemudian masukkan formula berikut:  
    ='Jam jln alt'!E9+'Jam jln alt'!E21
Tutorial Software
Gambar B. Jam Kerja Alat

Menghitung Kebutuhan Peralatan (Buat sheet kebutuhan alt)
  • Rumus dasarnya adalah: jam jalan alat/jam kerja efektif alat per tahun. Jam kerja efektif alat per tahun adalah jam kerja yang direncanakan dalam satu tahun. Pada kasus ini menggunakan jam kerja efektif 5100 jam/tahun.
  • Contoh kebutuhan dump truck 777d untuk pengangkutan tanah penutup. Tempatkan pointer pada F15 dengan formula: 
    ='Jam jln alt'!E15/5100
  • Dapat dilihat angka-angka hasil perhitungan belum bulat (lihat Gambar D.1). Untuk perhitungan pembulatan buka sheet Keb Alt Fix. Formula dasarnya adalah: Contoh untuk kebutuhan bulldozer D8R pada pengalian tanah pucuk. Tempatkan pada F9. Masukkan formula :
    =INT(Kebutuhan Alat)+1
Contoh untuk kebutuhan bulldozer D8R pada pengalian tanah pucuk. Tempatkan pada F9. Masukkan formula : Lihat Gambar D.2.
    =INT('Kebutuhan alt'!F9)+1
         DLihat Gambar ini. 
Tutorial Excel
Gambar C. Kebutuhan Alat
Analisa Cadangan dengan Excel
Gambar D. Kebutuhan Alat (Pembulatan)

Menghitung Kebutuhan Alat Total (Buat sheet Kebututuhan Alt Total)
Fungsi dari tabel ini adalah untuk meghitung banyaknya alat sejenis yang dipakai pada beberapa pekerjaan. Sebagai contoh bulldozer Cat D8R digunakan untuk pekerjaan di tanah pucuk dan di disposal area. Tabel ini terkait dengan investasi alat yang akan dihitung dalam analisis ekonomi.
  • Contoh untuk perhitungan Cat D8R, tempatkan pointer pada C9 kemudian masukkan formula berikut:  
    ='Keb Alt Fix'!F9+'Keb Alt Fix'!F21
  • Copy hasil perhitungan ke kanan sampai tahun ke-7.
  • Untuk Kebutuhan alat pendukungnya disesuaikan dengan kebutuhan.

Study Kelayakan Tambang dengan Excel Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Masyarakat Belajar

3 comments:

  1. tulisanya sangat membant saya untuk belajar, bisa minta excelnya kah bang? maklum excel saya kurang bagus. tks bang

    ReplyDelete
  2. Bisa minta filenya gan ? sangat membantu

    ReplyDelete
  3. Bisa disharing kah excelnya? Terima kasih

    ReplyDelete

About Me

authorHello, my name is Miss TS, I'll be serve you well. Please check our detail information.
Learn More →